Monday, November 18, 2013

Malaikatku



 
Siluetmu terlihat dibalik layar.

Baru beberapa detik lalu kau berdiri di depanku.
Tanpa sungkan, kau lepaskan setiap helai pakaian yang melekat di tubuhmu.

Masih teringat jelas dalam benakku, perkataan yang kau ucapkan, sesaat setelah bibirmu membasahi lekuk leherku. Kusambut dengan pelukan mesra, mengecup setiap ujung tubuhmu. Malam itu, sambil berbaring dalam pelukan malam, lirih di telingaku,  

“Malam ini hanya ada kita, tak kuijinkan kau bersama dengan yang lain” 

Betapa bahagianya aku malam itu, tak kusangka bidadari seperti dirimu berbagi peluh denganku. Hanya bintang saksi kita, ketika tetes kenikmatan kau rengguk dengan puasnya. 

Tersentak, tanganku digamit seseorang.

“Papa, kenapa ada disini?”


***

No comments: