Kududuk bersandar di dinding. Hari itu tengah hari yang panas, namun entah kenapa hatiku terasa dingin. Satu tanganku memegang Nokia N-gage dan mulai mengutak-utik tombolnya. Kamu sedang duduk bersila disana, tak jauh dari sisiku. Sibuk menatap ke layar komputer. Kutekan tombol play, dan mengalunlah sebuah melodi lagu....
For one so small you seem so strong
My hand will hold you keep you safe and warm
This bond between us cant be broken
I will be here dont you cry
Tak terasa air mataku menetes. Tak kusadari, kau sudah ada disampingku. Aku menangis karena teringat mendiang ibuku, dan kaupun ikut menangis, entah karena apa.
Sambil diiringi melodi lagu, berdua kita bersandaran dan saling berpegangan tangan. Lagu itu terus saja berulang, suara lembut Glenn Close menyanyikan lagu yang seakan berasal dari lubuk hatiku. Tak ada kata yang terucap antara kita berdua, hanya lagu yang memenuhi seluruh ruangan.
Setelah kurasa cukup, kumatikan lagu itu. Kuusap air mataku dan kupandang dirimu yang berada tepat di depan mataku. Kau menatapku dengan mata beningmu. Dan berdua kita tersenyum.
Kau kembali sibuk di depan komputer, dan aku kembali bersandar. Namun kali ini, hatiku terasa hangat.
Sembilan tahun berlalu semenjak hari itu, dan rasa itu selalu kuingat. Aku tak tahu dimana kau berada kini. Tapi setiap kali aku mendengar melodi itu, pikiranku kembali ke saat itu. Dan kembali kau hadir, dengan sepasang mata beningmu.
We’ve been through a lot
And seems the word friends has left us by
Where ever you are now
I just want you to know
That I will always remembering you
Dedicated for: my arale
Soundtrack: OST Tarzan - You’ll be in my heart by Glenn Close & Phil Collins